Anna Sulisetiawati

Bismillah ... Atas nama Tuhan yang Maha Pemurah Terima kasih atas ilmu yang tercurah Semoga melalui media ini ilmu makin terasah...

Selengkapnya
Navigasi Web

INSOMNIA

Tantangan hari ke-12

Manusiawi memang bila sesekali dalam sekian malam seseorang sulit memejamkan mata. Tidak bisa tidur atau biasa disebut dengan insomnia. Merujuk artikel alodokter 2 September 2018, insomnia adalah gangguan tidur yang menyebabkan penderitanya sulit tidur, atau tidak cukup tidur meskipun terdapat cukup waktu untuk melakukannya. Dan akhirnya gangguan tersebut menjadi penyebab kondisi yang tidak prima untuk melakukan aktivitas di hari berikutnya.

Bergulat di kepala beragam pikiran mulai si adik yang sedang demam, penilaian harian yang belum dikoreksi, pekerjaan rumah yang menumpuk serta hutang piutang yang harus diselesaikan (wkwkwkkkkkk). Hal itulah yang menjadi penyebab selama ini penulis sering mengalami insomnia. Setelah ditelusur lebih dalam, ternyata insomnia memiliki tipe-tipe tertentu.

Terdapat dua tipe insomnia, yaitu insomnia primer dan insomnia sekunder. Insomnia primer adalah insomnia yang tidak terkait oleh gangguan kesehatan. Sementara insomnia sekunder adalah insomnia yang disebabkan oleh gangguan kesehatan seperti radang sendi, asma, depresi, kanker, asam lambung dan konsumsi obat-obatan atau alcohol.

Jadi, termasuk insomnia jenis manakah yang penulis alami?. Untuk mengetahui agar lebih jelas, sebenarnya insomnia disebabkan oleh beberapa hal berikut: (1) stress; (2) depresi; (3) gaya hidup tidak sehat; (4) pengaruh obat-obatan tertentu.

Nah, mulai ketemu titik terang dari penyebab insomnia, maka sekarang yang harus diketahui adalah pengobatan dari insomnia. Insomnia bisa diatasi dengan beberapa cara seperti menggunakan obat-obatan, terapi perilaku, atau kombinasi keduanya. Namun, pengobatan yang dilakukan akan disesuaikan dengan kondisi, karena jika diperlukan, dokter akan memberi obat tidur untuk beberapa minggu.

Oh tidaakkkkk … penulis enggan berteman dengan obat-obatan maupun dengan terapi-terapi ini itu. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Dan untuk mencegah insomnia dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti: (1) menghindari banyak makan dan minum sebelum tidur; (2) menghindari atau membatasi konsumsi minuman beralkohol dan berkafein (dan ini yang belum bisa dihindari penulis, minum kopi sebelum tidur, hiks hiks hiks…); dan (3) diusahakan aktif di siang hari agar terhindar dari tidur siang.

Dan terakhir, jangan lupa banyak-banyaklah berdoa sebelum tidur. Serahkan semua pada Sang Maha Pemilik Hidup agar terhindar dari serangan insomnia. Aamiin.

#TantanganGurusiana

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terima kasih

26 Jan
Balas

sama saa bunda luar biasa

27 Jan



search

New Post